Keceran Trap 1 dan 2 Kadang Baru PRSH Sukoharjo

Salah Satu Sesepuh Solo Mbah Kresno Budoyo Peragakan Jurus di acara keceran kadhang PRSH Sukoharjo.(foto:rafael)

Sukoharjo – Sebanyak  46  calon kadang ikuti wisuda atau keceran trap satu dan trap dua  Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) Cabang Sukoharjo di padepokan Lemusir  Pabelan  Kabupaten Sukoharjo .Sabtu (30/10/2021) malam.

Dihadiri ketua umum PRSH Sumino Danunagoro,  beserta para sesepuh pembina PRSH , ketua Cabang Sukoharjo Malik , dan para calon kadang dari Pacitan,klaten ,Semarang, Boyolali, Solo Wonogiri, Sukoharjo, yang  akan di kecer.

Bacaan Lainnya

Acara diawali doa dilanjutkan laporan pengurus panitia dan sambutan setelah itu Solospel (demo gerak) dari calon kadang, Para Sesepuh PRSH dan terakhir acara inti prosesi keceran trap satu dan dua, diakhiri penutup.

Dalam kesempatan Sumino Danunagoro selaku Ketua Umum PRSH menyampaikan kepada awak media bahwa “Harapan kami selaku pengurus besar, calon kadang trap satu ini merupakan kader-kader penerus kita ,setelah dikecer tidak berhenti dalam hal memberikan kontribusi sumbangsihnya terhadap oraganisasi sehingga ini semua menjadi sebuah tonggak estafet kader-kader masa depan yang akan mengembangkan PRSH kedepan ” ucapnya

Sumino kemudian berpesan, kami juga mengharap adik-adik kita menjadi manusia yang memiliki karakter jatidiri yang pada prinsipnya bisa bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri keluarga dan masyarakat.Yang terakhir sesuai visi misi PRSH kita akan mencetak kader-kader yang kesatria pinandita yaitu kesatria berjiwa pendeta.

Lebih lanjut Malik Warisman selaku Ketua Cabang PRSH Sukoharjo menyampaikan ” selamat sudah dikecer, pesan buat kadang baru ,semoga kita selalu menjaga persaudaraan yang diturunkan kadang sepuh kita semua dan saling menjaga silaturahmi dan melstarikan ajran ajran SH yang adiluhung ini ” ujarnya

Disela acara Aryo Subroto selaku kepala bidang Tehnik Bela Diri di PRSH turut menambahkan ”  ciri khas PRSH adalah andap asor, sederhana tidak kumalungkung, maka diharapkan kadang yang sudah dikecer malam ini lebih andap asor, lebih sederhana, lebih menghormati guru dalam rangka menciptakan indonesia yang damai ” tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan