Sukoharjo,Kabarjoglo.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Sukoharjo menggelar Rapat Kerja Daerah di kantor DPD Golkar Sukoharjo di Jalan Mayor Sunaryo No 24, Sukoharjo, Sabtu (4/12/21)
Hampak hadiri Ketua DPD Golkar Sukoharjo H. Sardjono, SM, SE beserta jajaran, Fungsionaris DPP Partai Golkar Henry Indraguna, perwakilan dari DPW Partai Golkar Jawa Tengah Anton Hadi Sulami dan tamu undangan lainnya.
Dalam keteranganya Suyanto, SH, MH selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan langkah kerja organisasi dan langkah kerja politik.
“Hari ini kami melaksanakan rapat kerja daerah Partai Golkar Sukoharjo tahun 2021, dilanjut pelantikan AMPG, KPPG dan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) se Kabupaten Sukoharjo sekaligus konsolidasi agar menang Pileg, menang Pilpres 2024 dan menang Pilkada” ujarnya.
lebih lanjut Ketua DPD Golkar Sukoharjo H.Sardjono, SM,SE dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pelantikan AMPG, KPPG dan PK se Kabupaten Sukoharjo. Dalam suasana pandemi Covid 19, Rakerda tersebut dilaksanakan secara sederhana.Tujuan Rakerda tersebut menjabarkan program kerja Partai Golkar Sukoharjo, merumuskan kebijakan strategis dan menyusun program dalam memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Tahun inilah waktu untuk meraih kemenangan, para pemuda agar berpartisipasi di Pileg guna menambah kursi di DPRD Kabupaten Sukoharjo kita target 7 sampai 9 kursi pada Pileg 2024,” tandasnya.
Anton Lami Suhadi perwakilan dari DPW Golkar Jawa Tengah menjelaskan Rakerda tersebut adalah yang keenam dari seluruh DPD Golkar di Jawa Tengah Sudah ada 6 DPD yang sudah menjalankan konsolidasi organisasi Rapat Kerja Daerah dari 35 kabupaten/kota,Rakerda tersebut menjabarkan program-program dari musyawarah daerah yang tahun 2020.
“Sudah dirumuskan tapi belum dijabarkan rumusannya akan ditentukan hari ini yaitu bagaimana strategi konsolidasi organisasi yaitu bagaimana setelah PK terbentuk harus ada konsolidasi di tingkat desa dan kelurahan, dari desa dan kelurahan akan membentuk saksi-saksi di TPS ini yang disebut konsolidasi organisasi,” terangnya.
Ditambahkannya, konsolidasi program yakni bagaimana strategi untuk menambah kursi di DPRD Kabupaten, kursi di DPRD Provinsi dan kursi di DPR RI dan kemenangan presiden Republik Indonesia tahun 2024 dimana Partai Golkar sudah menetapkan Calon Presiden dari Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto.
Sementara Fungsionaris DPP Partai Golkar Henry Indraguna mengingatkan akan sejarah, dimana saat itu Partai Golkar telah memimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun.
“Selanjutnya kita berdiam diri selama 23 tahun, sampai tahun 2024, pada saat 23 tahun ini Partai Golkar mengambil sikap mencalonkan diri sebagai calon Presiden Republik Indonesia, jadi sudah jelas pada 2024 Golkar akan tampil kembali, Golkar akan bangkit, akan hidup kembali tidak hanya mengikut atau mengekor tapi sebagai leader di tahun 2024 dan keputusan Golkar mencalonkan Airlangga Hartarto menjadi Calon Presiden Republik Indonesia karena faktor prestasi,” jelasnya
“Kita harus ingat memimpin bangsa Indonesia dibutuhkan prestasi yang bagus, sangat luar biasa penyelesaian kasus Covid 19 di Indonesia dari tahun 2019,2020 dan 2021, satu tokoh yang paling penting adalah Airlangga Hartarto,” tambahnya.
Henry menambahkan Airlangga Hartarto mempunyai program di tahun 2024 yakni menekan angka kemiskinan di Republik Indonesia menjadi 0%.
“Itu program kita bagaimana kita mendukung beliau menjadi presiden dengan program angka kemiskinan menjadi 0% dan untuk mempersiapkan 2024 maka mesin partai, elemen partai dipersiapkan mulai saat ini sayap-sayap partai dipersiapkan, karena kita mau menuai di 2024, padi sudah menguning maka siap untuk dipanen,” tutupnya