Boyolali – SMKN 1 Sambi yang terletak di Jalan Sambi, Dusun III, Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali menjadi tuan rumah kunjungan industri SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung. Kamis (20/01/2021).
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Agus Rukmantara tersebut membawa sejumlah guru dan ratusan murid dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Mereka tiba di SMKN 1 Sambi pada pukul 09.00 WIB dan disambut Kepala Sekolah Syamsudin, S.TP, M.Si beserta jajaran.
Dalam sambutannya sebagai ketua panitia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Joko Wiyono, S.Pd mengucapkan selamat datang kepada rombongan SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung dalam rangka kunjungan industri di SMK N 1 Sambi.
Joko memamaparkan rombongan akan menyaksikan proses perakitan laptop mulai dari awal sampai akhir dan dilanjutkan di ruang display. “Kegiatan kunjungan kelas industri dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok terdiri 30-35 siswa, kami antar ke lokasi kemudian kembali lagi ke ruang disusul ke kloter berikutnya,” katanya.
Di lain sisi, Kepala sekolah SMKN 1 Sambi Syamsudin, S.TP, M.Si menambahkan tentang kunjungan dari SMKN 2 Baleendah, Kabupaten Bandung terkait kelas industri. “Kita sudah melaksanakan kerjasama dengan PT Estima dalam rangka produksi laptop, siswa bisa menambah keterampilan di bidang laptop, bisa memiliki sikap sesuai dengan standar di industri kelak setelah lulus bisa terpasarkan di industri ataupun sebagai bekerja mandiri di bidang teknologi komputer dan jaringan,” bebernya.
Mengusung brand Estima Skatusam yang merupakan singkatan dari SMKN 1 Sambi, laptop tersebut menurut kepala sekolah memberikan garansi satu tahun bagi pemakainya dengan kualitas produk yang bersaing.
Dijelaskannya, perakitan laptop tersebut dimulai sejak awal tahun 2020 namun karena adanya pandemi COVID-19, akhirnya baru 3 bulan yang lalu dilaunching. Dikerjakan oleh siswa kelas 11, proses perakitan laptop sampai saat ini masih dalam skala kecil namun kedepan kepala sekolah optimis akan perkembangannya.
“Pemasaran laptop pertama di tingkat sekolah yakni siswa dan orang tua dan melebar ke masyarakat sekitar melalui jaringan pemerintah desa atau kelurahan dengan harga yang bersaing,” ulasnya.
Kepala SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung Agus Rukmantara menuturkan pihaknya sebelumnya mengajukan izin untuk melakukan kunjungan industri kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. “Ketika berbicara di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, rekomendasinya jatuh ke sini, kenapa rekomendasinya ke sini, mungkin informasi yang diterima di Provisinsi Jawa Barat, SMKN 1 Sambi ada kelebihan dan kelebihannya sama dengan program keahlian TKJ yang ada pada kami, maka direkomendasikan kesini,” urainya.
Agus mengungkapkan pihaknya ingin meniru apa yang telah dilakukan oleh SMKN 1 Sambi di bidang perakitan laptop. “Ini bukan kunjungan industri lagi, kami ingin meniru keberhasilan dari SMKN 1 Sambi, saya percaya ini luar biasa semoga ini menjadi bahan kami untuk dikembangkan kita akan coba kerjasama dengan PT Estima atau perusahaan laptop yang lain mudah-mudahan kita bisa kembangkan disana,” tegasnya.
