Penyerahan SK Guru Besar Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd. Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Solo, Kabarjoglo.com – Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) gelar kegiatan penyerahan SK Guru Besar Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd. (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dari LLDIKTI Wilayah VI, sekaligus Penyerahaan SK Jabatan Fungsional dan Impassing pangkat dosen Unisri kepada Dr.Asih Handayani SE MSi, Dr. Irpan S.H, M.H dan Dr. Hudi Kurniawanto S.E M.M. bertempat di Auditorium Gebung B lantai 3 Unisri. Kamis (14/4/22) kemarin.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko S.H M.H dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Slamet Riyadi beserta civitas akademika yang telah berhasil mengantar salah satu dosennya menempati jabatan tertinggi akademiknya yaitu menjadi profesor atas nama Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd.

Bacaan Lainnya

” Gelar profesor ini merupakan yang pertama bagi Universitas Slamet Riyadi dan yang ke-108 di LLDIKTI Wilayah VI “ ucapnya

Dengan telah dimilikinya profesor di perguruan tinggi , diharapkan bisa menjadi pemantik semangat Universitas Slamet Riyadi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Juga menjadi pemacu bagi dosen untuk mengajukan usulan jabatan fungsionalnya.

Data di dashboard per tanggal 13 April 2022 menunjukkan, jumlah dosen di Universitas Slamet Riyadi dengan jabatan fungsional Asisten Ahli sebanyak 36 orang dan 44 Lektor serta 27 Lektor Kepala. Sedangkan yang belum memiliki jabatan fungsional sebanyak 43 orang. Inilah yang menjadi perhatian kita bersama agar setiap dosen didorong untuk segera memiliki jabatan fungsional dan meningkatkannya.

LLDIKTI Wilayah VI melakukan kegiatan pendampingan pengusulan jabatan fungsional untuk membantu dosen jika mengalami kendala dalam pengusulan di Sistem Informasi Jabatan Fungsional Go Online (Sijago). Yang cukup menggembirakan adalah pengusulan jabatan fungsional ke profesor.

“Data di Sijago menunjukkan, ada tujuh usulan yang sedang berproses dan lima lainnya  masih bersiap untuk diajukan. Semoga keberhasilan Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd. dapat diikuti oleh dosen lainnya”, terangnya.

Pada bagian lain Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI menambahkan, menghadapi tantangan Industry 4.0 Perguruan Tinggi haruslah melakukan peningkatan mutu melalui strategi pembenahan kurikulum, pembelajaran bermutu, pengelolaan dengan manajemen yang professional, adaptif dan responsif.

Tujuannya agar menghasilkan kualitas lulusan yang memiliki akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggungjawab, berketerampilan serta menguasai IPTEK, bebernya.

Sementara itu Rektor Unisri Prof Dr Ir Sutardi MAPP, SC, menambahkan , jumlah guru besar  sangat berpengaruh kepada akreditasi perguruan tinggi (PT). Makin banyak doktor  kemudian kepangkatan lektor kepala apalagi guru besar, maka ini menjadi  peluang  emas bagi PT untuk mencapai  akreditasi perguruan tingginya bisa unggul atau paling tidak  sangat baik.

“Saat ini jumlah dosen di Unisri sebanyak 152 orang dan 32 di antaranya bergelar doktor. Saat ini dosen Unisri yang sedang sekolah untuk mencapai doktor sebanyak 28 orang. Kalau mereka lulus maka bisa memenuhi syarat 50 persen untuk kenaikan akreditasi. Sedangkan professor baru satu orang yang lahir dari Rahim Unisri yakni Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd,” terangnya.

lebih lanjut Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan doa sehingga jabatan akademik tertinggi bisa tercapai.

” juga terimakasih kepada temen-temen media yang sudah memberikan doa dan supportnya selama ini, dan berharap temen-temen Unisri bisa mengikuti menjadi guru besar selanjutnya, karena filosofinya kalau ada satu pasti ada duan tiga dan seterusnya, tetapi kalau belum ada satu ya tidak ada ke dua dan ke tiga. ” Tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan