Xegara NFT gelar seminar “Kemakmuran berkelanjutan dengan Xegara NFT”

Surakarta, Kabarjoglo.com – Xegara NFT gelar seminar “Kemakmuran berkelanjutan dengan Xegara NFT” dengan menghadirkan narasumber, Rene Ralph Butschi selaku Founder & CEO Xegara. Alfonso Peres, Executive Director Of Board Xegara. Ir. Y. Joko Setiyanto selaku Ketua Umum Asparindo dan Agung Purnomo selaku Strategic Development Officer Xegara, bertempat di The Sunan Hotel Solo. Senin (13/03/23).

Xegara NFT sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, ekonomi dan investasi aset digital NFT. Dalam keterangan, Agung Purnomo menyampaikan bahwa seminar tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak anak muda agar ‘melek’ digital dan tahu perkembangan teknologi. “Pandemi Covid 19 mengajarkan banyak hal, pelajaran dan membuka mata kita, dengan teknologi yang ada, kita bisa berkembang” ujarnya

Di samping itu, Founder & CEO Xegara, Rene Ralph Butschi dalam keteranganya menyampaikan, setiap orang memiliki hak hidup berkembang semakin lebih maju lagi, akan tetapi tanpa pengetahuan itu tidaklah mungkin. “Melalui seminar ini kita menjelaskan integrasi ekonomi. Untuk itu bersama Xegara siapapun bisa berkembang. Bahkan seorang pekerja kelas bawah sekalipun, mereka memiliki hak untuk hidup yang lebih baik. Xegara adalah crypto yang berijin, kita punya izin dengan NFT, seseorang bisa berkembang tanpa kehilangan uang,” terangnya.

Pihaknya menggarisbawahi bahwa Xegara bukan sebuah perjudian jadi masyarakat tidak perlu takut, “kami akan memberikan edukasi, di sini banyak sekali orang muda. Mereka bertanggung jawab menjadi kunci masa depan. Regulasi adalah kunci, tanpa regulasi kita tidak akan pernah bisa sukses. Oleh karena itu kita harus menjadikan orang tumbuh dengan pendidikan, sebab masa depan negara ada di tangan mereka” ucapnya.

Hal ini dipertegas lagi oleh Founder & CEO Xegara. Executive Director Of Board Xegara, Alfonso Perez bahwa Xegara hadir untuk memberikan edukasi dan membangun sebuah sistem. “Kami disini ada untuk generasi muda. Semua harus masuk dalam sistem, saya yakin semua orang bisa bersama dan kita bisa tumbuh bersama,” tegasnya.

Tak hanya itu Rene Ralph juga menjelaskan alasannya memberikan seminar di Indonesia khususnya di Solo “masa kecil saya banyak menghabiskan waktu di sejumlah kota di Indonesia seperti Semarang, Cirebon dan Karawang. Indonesia selalu ada di hati, saudara saya lahir di Jakarta. Indonesia adalah negara kedua setelah Swiss. Sedangkan Solo bagi saya adalah kota yang berbudaya. Kami menghormati budaya, karena itu sangatlah penting,” tutupnya.

Ir. Y. Joko Setiyanto selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) mengakui “transformasi digital yang tidak bisa di bendung. Bahkan dalam hal transaksi keuangan, penggunaan teknologi digital menjadi sebuah keharusan yang harus di terapkan. Tak terkecuali penggunaan mata uang crypto” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan