Gelar AALCO Forumbusinnes , Kebermanfaatan Workshop UMKM Dalam Meningkatkan Perekonomian di Bali

Bali, Kabarjoglo.com – Kegiatan AALCO (Asian-African Legal Consultative Organization) ke-61 telah terselenggara pada tanggal 16-20 Oktober 2023 di Nusa Dua Hall Bali. Dalam pembukaan kegiatan AALCO dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

Disini lain dalam kegiatan AALCO juga terdpat side event Business and Investment Forum dengan tema “Strengthening the Legal Regime and Infrastructure to Support Business Environment, and to Ensure Legal Certainty in the Settlement of Disputes”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam terkait rezim peraturan perundang-undangan, kebijakan, serta kondisi terkini yang berkaitan dengan iklim usaha di Indonesia khususnya bagi penanaman modal asing, sehingga dapat menarik para investor untuk melakukan penanaman modalnya di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan businnes and investment expo Ni Putu Suastini dengan nama panggilan Ibu Koster sebagai narasumber UMKM Workshop menjelaskan, “Dengan adanya Side Event Forumbusinnes yang diselenggarakan AALCO dapat memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di Provinsi Bali serta meningkatkan pendapatan UMKM agar lebih maju lagi”. Ungkapnya.

Tidak hanya untuk memperkenalkan dan mengingkatkan UMKM yang ada di Provinsi Bali “Pemerintah juga mendorong untuk para UMKM yang belum mendaftarkan badan usahanya untuk memiliki badan hukum agar mendapatkan perlindungan secara hukum” Ujar Ni Putu Putri Suastini.

Jadi dalam kegiatan tersebut Andrean Sheva (Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta) sebagai peserta Workshop menyimpulkan bahwa.

“AALCO side event businnes and inventment forum itu menggandeng para pelaku UMKM yang ada di Bali dan juga pemerintah menghimbau agar pelaku UMKM mendaftarkan badan usahanya agar mendapatkan perlindungan hukum serta membranding produk-produk UMKM di Bali agar bisa dilirik oleh negara-negara Asia-Afrika bahkan dunia sebab dalam kegiatan AALCO dihadirian sekitar 40-an negara”. Tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan