Pekalongan,Kabarjoglo.com – Aksi sosial pengasapan gratis yang dilakukan oleh Partai Perindo Pekalongan di Desa Bugisan Panjang Wetan RT 01-03 RW 01. Kecamatan Pekalongan Utara, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diterima masyarakat dengan tangan terbuka ,Jumat (26/01).
Fogging yang sempat dibatalkan karena saat akan dilakukan Pengasapan cuaca di kota Pekalongan tidak mendukung, maka saat itu agar fogging bisa membawa dampak yang baik untuk sementara dibatalkan, dan hari ini dikerjakan kembali oleh kader kota Pekalongan di bawah pimpinan David Santosa.
Fogging yang diikuti oleh 3 DPC, Barat, Utara, dan Timur ini diikuti oleh 13 kader yang sangat bersemangat melakukan bakti sosial ini. Kader sudah bermunculan mulai pukul 07.00 pagi mempersiapkan segala sesuatu keperluan fogging.
Fogging kali ini terasa istimewa karena ada satu SD, 1 TK, 1 perusahaan minum, 1 pabrik roti dan 3 garasi truck angkutan, 2 pabrik tekstil serta 200 rumah warga, dan Juga kantor PMI. Semua dikerjakan team fogging dg teliti tanpa melewatkan celah sedikitpun dikarenakan ada warga yang sudah terserang DB.
Ketua RT 01 Bp. Budi Santoso mengatakan sangat berterima kasih kepada Perindo dan merasakan sangat bersyukur atas terjunnya kader Hary Tanoesoedibjo ini, sehingga kekhawatiran akan menyebarnya DB dapat diantisipasi, menurut Budi memang baru baru ini ada warganya yang terkena DB dan beberapa bulan sebelumnya juga ada yang kena jadi bantuan ini dirasakan sangat besar manfaatnya bagi warga bugisan.
Dirinya berharap Partai Perindo yang selama ini dia lihat sangat memperhatikan masyarakat bawah tidak akan berubah apalagi setelah di Pemilu menang dirinya berharap kader dan anggota dewan dr Perindo tetap tidak berubah seperti ini memperhatikan terus rakyat bawah.
David santosa selaku ketua DPD Kota Pekalongan mengatakan fogging ini merupakan fogging yang pertama dilakukan di kota Pekalongan setelah DPD Kota Pekalongan lolos verifikasi dan mendapat predikat MS untuk semua sektor baik kepengurusan maupun keanggotaan. “Sebagai bentuk ucapan syukur juga”. David berharap dan berjanji ke depannya nanti semua kader Perindo bisa sesuai dg harapan dari Pak Budi.
Fogging dikerjakan secara estafet, kader secara otomatis menggantikan rekan yang tampak lelah melakukan pengasapan. Saat memasuki pemukiman tampak sekali kepadatan rumah rumah di dalam kampung RT 02 dan 03. Rumah berdempetan dan tidak jarang ada saluran air didalam rumah dibiarkan ditutupi oleh semak semak yang begitu disemprot maka nyamuk maupun binatang kecil kecil langsung beterbangan keluar dri saluran air.
Dalam rumah kebanyakan gelap dan banyak barang bertumpuk sehingga menjadi sarang nyamuk yang tentunya berbahaya.