Pekalongan,Kabarjoglo.com – Sekitar 80 rumah di Perum Griya Taman Bahagia Kelurahan Pasir kraton kramat,mendapatkan fogging dari Perindo Kota Pekalongan.Kegiatan ini dilaksanakan DPD Kota Pekalongan adanya permintaan warga perum kepada Partai Perindo,Sabtu (03/01/2018)
Warga mengeluhkan banyaknya binatang kecil yang jika terkena tubuh menimbulkan gatal gatal serta banyaknya nyamuk di lingkungan perumahan. Fogging dimulai dari pkl. 15.30 dan berakhir sekitar pkl 18.00. Pengasapan dilakukan dua kali berhubung banyaknya binatang yang beterbangan dan bersarang di pohon pohon di halaman rumah tiap warga.
David Santosa ketua DPD Kota Pekalongan memgatakan fogging ini dikerjakan sore hari karena permintaan warga. Warga merasa jika dilakukan pagi hari masih banyak Ibu Ibu Rumah tangga yang melakukan kegiatan baik memasak maupun mencuci dan menjemur pakaian dan rumah banyak yang kosong karena hampir semuanya bekerja.
Fogging diikuti oleh 12 kader, David merasa bersyukur karena dengan banyaknya kader yang mengikuti itu menandakan kepedulian kader terhadap masyarakat mulai terbentuk dan itu menandakan Perindo semakin bisa berkarya dengan baik.
Andre salah seorang warga mengatakan “Saya berterima kasih kepada Perindo atas fogging yang dikerjakan dilingkungan rumahnya karena memang warga merasa sangat terganggu aktivitasnya akhir akhir ini apalagi menjelang malam banyak nyamuk dan binatang yang berkerubutan di setiap nyala lampu rumah,”ucapnya
Lebih lanjut Andre merasa senang dengan apa yang dilakukan kader Perindo di Pekalongan, yang sangat cepat responnya.Perindo hebat, semoga Perindo maju dan sukses nanti di tahun 2019.
Saat ditanya awak media ,apa harapan dengan semua kegiatan yang dilakukannya, david mengatakan berharap bisa memenangkan Perindo di kota pekalongan dan semua wakil rakyat dari Perindo akan peduli dan memperhatikan rakyat karena dalam setiap kegiatannya David selalu melibatkan kader yang terlihat akan maju dalam pileg 2019 nantinya.
“Saya memang sengaja selalu terjun dan pegang mesin setiap fogging dan ambil porsi wilayah besar dengan maksud memberi contoh kepada kader terutama caleg bahwa kita harus turun, terjun sehingga kita tahu akan kesulitan, dan kelemahan masyarakat sehingga saat jadi anggota dewan kita bisa mengerti dan amanah mengemban tugas rakyat.” tutupnya (red)
