Solo,Kabarjoglo.com – Diskusi Tentang Golkar merupakan kegiatan dari Komunitas Tentang Golkar di Jakarta. Komunitas ini didirikan pada 4 April 2018 yang ke depan rutin berdiskusi untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan Partai Golkar di Indonesia.
Seperti diketahui, Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik untuk Indonesia. Begitu banyak partai yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Salah satunya adalah Partai Golkar sebagai kontestan pemilu sejak negeri ini memasuki fase awal pembangunan. Partai Golkar pun mengambil peran di perhelatan Pilkada Serentak 2018 dan tentunya sebagai kontestan di Pemilu 2019. Oleh sebab itu, menakar Partai Golkar di tahun 2019 menjadi sebuah urgensi untuk memetakan kekuatan partai ini ke depan.
Hadir di solo , Komunitas Tentang Golkar menyelenggarakan diskusi yang bertemakan “Menakar Partai Golkar di Tahun 2019″ Arje’s Kitchen, Jalan Antariksa No. 2, Jebres, Kota Surakarta, Jawa TengahKamis (19/04/2018) Tadi siang.
Dengan menghadirkan Narasumber :Pembicara 1 Yohan Wahyu (Peneliti Litbang Kompas), Pembicara 2 Drs.Bandung Joko Suryono, SH (Sekretaris DPD Partai Golkar Surakarta), Pembicara 3 Anhar Widodo (Pemerhati Politik dan Media) dan dengan Moderator Addin Hanifa Mantan Presma BEM FISIP UNS Periode 2016
Yohan Wahyu peneliti litbang Kompas memberi keterangan ke awak media ” kita melihat bagaimana ruang partai golkar mereka memiliki modal besar sosial,partai lama ,infrastuktur yang kuat dan pemilih loyal sehingga berpotensi menjadi partai 3 besar, artinya meskipun digoyang banyak kasus konfilk pengurus selama 2 thn partai ini punya daya tahan yang kuat,” jelasnya.
Dalam Kesempatan Drs.Bandung Joko Suryono,SH Sekretaris DPD Partai Golkar Surakarta menambahkan ” Sebenarnya kita ini ingin tahu dari pakar pakar pengamat politik,golkar itu sperti apa sekarang? ,dari internnya kalau ditanya pokoknya saya berjuang sampai titik darah penghabisan untuk NKRI,” Tegasnya
Saya di besarkan oleh partai golkar sejak order baru 1992 sampai 2009 empat perioda dan tetap bertahan untuk golkar tutupnya.