Pembinaan Generasi Muda Agar Terciptanya Situasi dan Kondisi Yang Kondusif Dalam Pemilu Ta. 2019

Karanganyar,Kabarjoglo.com – Peran aktif Babinsa terhadap pembinaan generasi muda yang dilaksanakan oleh Babinsa Nglegok Koramil 09/Ngargoyoso Koptu Widodo kepada salah satu perguruan bela diri PSHT di wilayah Ngargoyoso. Minggu (31/3)

PSHT merupakan Bela Diri Pencak Silat yang berasal dari Tanah Air Indonesia dan memiliki Kantor Pusat di JL. Merak No. 10 Kota Madiun, Prov. Jawa Timur dan tersebar di berbagai wilayah di Kec. Ngargoyoso. Salah satu tugas prajurit kewilayahan dalam menghadapi Pileg dan Pilpres Ta. 2019 harus bisa menjaga keamanan wilayahnya menjadi aman serta kondusif, merangkul semua elemen kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar generasi muda dalam hal ini PSHT tidak mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang menginginkan situasi tidak aman dalam Pemilu 2019, serta selektif dalam menggunakan medsos, harus bijak dalam menerima berita yang beredar di medsos yang bersifat bohong/Hoax, memprovokasi yang nantinya akan menjadikan siatuasi tidak aman,”terang Babinsa.

Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Danramil 09/Ngargoyoso Kapten Arh Heru Nugroho pada apel pagi menyampaikan, bahwa perkembangan dunia saat ini begitu pesat, diiringi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang terus bergerak dengan cepat hal ini akan mempengaruhi pola pikir manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Diera globalisasi ini kita bisa lihat ada kecendrungan melunturnya Rasa Nasionalisme masyarakat terhadap Bangsa dan Negaranya, karena disebabkan oleh informasi negatif yang bertentangan dengan budaya Bangsa Indonesia. Seperti kita rasakan saat ini timbulnya intolerasi, mengabaikan empat konsensus berbangsa dan bernegara, Radikalisme & Terorisme/ISIS, Narkoba, Geng motor, Perkelahian antar pemuda dan kecendrungan mengikuti budaya asing.

Untuk itu salah satu tugas Babinsa di kewilayahan harus bisa merangkul seluruh komponen masyarakat, organisasi – organisasi pemuda, harus waspada dengan ancaman proxyWard guna untuk memecah belah Bangsa Indonesia. Maka untuk menghadapi tersebut kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena bangsa kita terdiri dari berbagai perbedaan namun tetap satu, yang disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika serta jangan mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang menginginkan situasi tidak aman di wilayah Ngargoyoso,”pungkas Danramil.

(09-Pendim 0727/Kra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan