“Merajut Kebhinekaan Memperkokoh NKRI” Tema Imlek 2571/2020

“Merajut Kebhinekaan Memperkokoh NKRI” Tema Imlek 2571/2020
Foto bersama panitia imlek 2571/2020 usai acara jumpa pers di gedung PMS Solo.

Solo, Kabarjoglo.com-Pemerintah telah menetapkan tanggal 1 bulan 1 tahun kalender Imlek sebagai hari libur nasional, yang tahun ini jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 dengan “Shio Tikus Logam”. Oleh karena itu merayakan Tahun Baru Imlek hendaknya dipandang sebagai salah satu kegiatan bangsa Indonesia sebagai salah satu budaya yang kita lestarikan agar tercipta akulturasi dengan budaya lain yang ada di Indonesia.

Karena Imlek sudah menjadi milik masyarakat Solo maka panitia bersama Imlek 2571/2020 dari organisasi Tionghua saja tetapi sudah diperluas dengan mengajak semua komunitas yang merayakan Imlek agar perayaan Imlek lebih baik dan lebih sukses.

Juga berdampak ekonomis bagi masyarakat Solo dan menjadi branding sekaligus mendatangkan wisatawan ke Solo dimana kota Solo sebagai Kota majemuk yang dan mencerminkan kebhinekaan

Setelah beberapa tahun panitia bersama Imlek mengadakan serangkaian acara maka sekarang bisa terlihat beberapa acara yang paling terkait dan bekerjasama di antaranya Solo Great sale  yang bertepatan dengan HUT Kota Solo yang diselenggarakan oleh panitia Solo great sale.

Grebeg Sudiro sudah merupakan event budaya rutin yang merakyat bahkan sudah ditetapkan oleh Pemkot Surakarta sebagai agenda kegiatan pariwisata kota Surakarta sekaligus menjadi Event yang ditunggu-tunggu yang diselenggarakan oleh panitia Grebeg Sudiro.

acara Tahun Baru Imlek sendiri dari tahun ke tahun sudah bisa di tengah tengah masyarakat yang multikultural ini dengan ditandai toko-toko dan Mal ikut merayakan Imlek dengan berbagai promo, diskon, atraksi dan lain-lain.

Martono, selaku ketua Panitia Bersama Imlek 2571 / 2020 menjelaskan saat jumpa pers,  serangkain acara perayaan Imlek 2571 diantaranya pemasangan lampion dan 12 shio di kawasan pasar gede.

Lomba foto jurnalistik, lomba foto hobies, Solo Imlek Fair, Aksi Donor darah, lomba karaoke, bakti sosial ke panti asuhan dan panti wreda. Kirab barongsai keliling kota Solo dan serangkaian acara lainya.

” Perayaan Imlek dari tahun ke tahun kian ramai dan sudah menjadi budaya milik warga kota Solo. Oeh karena itu harapanya memiliki dampak ekonomis dan mendatangkan wisatawan di kota yang mencerminkan Kebhinnekaan, ” tutup Martono

Pos terkait

Tinggalkan Balasan