Pembelajaran DARING ONLINE Dan FACE TO FACE Punya Kelebihan Dan Kekurangan

Kotok Gurito, SE selaku Kepala Humas Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur (foto:istimewa)

Malang, Kabarjoglo.com – Kotok Gurito, SE (Kepala Humas Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur) berikan opini, Pro kontra antara hasil yang dicapai tentang pembelajaran daring pasca pandemi virus Corona/Covid19 tahun 2020 terus berlanjut. Ada yang setuju dan ada yang tidak.Sementara dari hasil survey sementara, pembelajaran daring via online tidak maksimal hasilnya.

Kemudian sebaliknya pembelajaran face to face atau tatap muka masih tetap menjadi pilihan dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan di Indonesia, alhasil bahwa pendidikan face to face tetap menjadi primadona alias number one.

Para dosen dan guru ramai menyampaikan statemenya secara pribadi ada yang setuju daring online dan ada yang tidak, tatap muka jadi pilihan utama. Keduanya sah-sah saja, keduanya sama – sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

Hampir tiga edisi Juni, Juli, dan Agustus, majalah Didik memberi kesempatan kepada warga masyarakat, khususnya guru dan dosen bahkan guru besar untuk ikut berperan aktif menyampaikan opininya tentang hal tetsebut. Pro kontra di alam demokrasi itu hal biasa. Menurut Kepala Humas dari UB Malang – Jatim ini daring mempunyai kelebihan dan tatap muka juga demikian.

Lebih lanjut dikatakan sisi positif pembelajaran daring itu lebih efektif dan melatih siswa lebih mandiri. Di negara maju hampir semua aktifitas menggunakan online. Jika tidak mengerti suatu hal, mereka bisa menggunakan internet untuk bertanya atau mencari tahu. Di negara maju, bertanya sesuatu kepada teman atau orang lain itu ‘tabu’. Siswa harus mandiri mencari tahu melalui internet.

Di Indonesia pembelajaran daring merupakan hal baru dan belum terbiasa. Masalahnya menunggu waktu saja siswa di Indonesia terbiasa dengan dengan pembelajaran daring seperti di negara maju.Kelemahannya, dengan daring siswa kurang bersosialisasi dengan sesama dan cenderung individualis.

Kepala humas UB Malang ini kepada Jurnalis Lintas Media (Riestanto, S.Sos, M.Si) memprediksi bahwa pembelajaran tatap muka akan kembali seperti semula, hanya tinggal nunggu waktu, kapan pandemi virus Corona pergi dari bumi pertiwi ini. (Ries/r)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan