Mahasiswa KKN Univet Bantara Jurusan Agribisnis Tanam Toga di Desa Banyakprodo

Wonogiri  – Menghadapi pandemi Covid-19 dapat mengakibatkan kecemasan dan kekhawatiran di masyarakat. Hidup di masa pandemi Covid-19 ini harus mampu menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan virus. Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran terdapat banyak hal yang dapat dilakukan, seperti olahraga, minum vitamin, menjaga kebersihan dan kesehatan, dan meminum racikan rempah-rempah. Kamis (9/9/21)

Bacaan Lainnya

Selama masa pandemi Covid-19 ini masyarakat dibatasi dalam beraktivitas di luar ruangan sehingga dikhawatirkan akan mengalami kejenuhan. Menyikapi kondisi tersebut Shinta Maya Maharani salah satu mahasiswa KKN jurusan Agribisnis Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo mengajak masyarakat Dusun Ngambiawar, Desa Banyakprodo melakukan kegiatan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya yaitu dengan menanam empon-empon atau tanaman obat keluarga. Selain dapat dijadikan sebagai kegiatan sehari-hari selama pandemi, TOGA (tanaman obat keluarga) ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yaitu sebagai obat. Tanaman obat keluarga dapat dibudidayakan di halaman rumah, kebun, atau ladang.

Mahasiswa KKN Agribisnis menjalankan program kerja ini dengan tujuan agar masyarakat memiliki kegiatan yang kedepannya dapat membantu dalam meningkatan imunitas tubuh.

“Tanaman obat dapat dijadikan sebagai alternatif masyarakat dalam meningkatkan sistem imun dan kegiatan selama pandemi Covid-19”, ujar Shinta Maya Maharani mahasiswa KKN.

Kegiatan tersebut memanfaatkan lahan warga yang tidak produktif. Sebelum dilakukan program kerja ini masyarakat bersama mahasiswa KKN terlebih dahulu mempersiapkan lahan, alat, serta perlengkapan yang digunakan. Setelah itu mahasiswa KKN mulai melakukan kegiatan menanam toga. Beberapa tanaman obat keluarga yang dibudidayakan yaitu jahe, temulawak, kunyit, kencur, serai, dan lengkuas. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya KKN dari mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo tersebut.

“Saya sangat merasa terbantu dengan KKN ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat ditularkan ke seluruh warga agar dapat menanam toga di rumahnya masing-masing”, ujar Endang salah satu warga Dusun Ngambiawar, Desa Banyakprodo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan