Cegah Stunting: BKKBN Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Mahasiswa KKN UNIVET Bantara Sukoharjo

Sukoharjo – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak. Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Menurut BKKBN, pencegahan stunting lebih efektif apabila bekerjasama dengan mitra-mitra di daerah, sehingga secara sinergi dapat menyentuh langsung masyarakarat.

Salah satu strategi BKKBN Provinsi Jawa Tengah yaitu mengadakan bekerjasama dengan tiga kelompok KKN Univet Bantara Sukoharjo untuk
mengadakan program pencegahan Stunting. Tiga kelompok tersebut mencakup tiga wilayah
desa di Kecamatan Polokarto yaitu Kayuapak, Kemasan dan Rejosari. Sebelum menerjunkan mahasiswa ke lapangan, BKKBN Provinsi Jawa Tengah memberikan pembekalan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 di Pendopo Kecamatan Polokarto.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pembekalan tersebut dihadiri Bapak Wasis Toto selaku perwakilan kepala desa Rejosari, bidan-bidan desa, dan beberapa kader posyandu desa.

”Kalau kegiatan penyuluhan itu sudah biasa, kita bisa mencoba memberi edukasi dengan cara door to door”, ucap Ibu Titik Haryanti S.KM, M.PH selaku pemateri sekaligus PIC Stunting Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan pembekalan juga disambut dengan antusias mahasiswa saat sesi diskusi bersama Ibu Dewi Puspito Sari, S.KM, M.KM selaku dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat UNIVET Bantara
Sukoharjo.

”Harapanya program ini berjalan dengan lancar, pihak UNIVET akan selalu memberikan dukungan kepada mahasiswa demi kelancaran program ini” ucap Ibu Arifatunnisa S.KM, M.PH selaku perwakilan Dekan FKMIK UNIVET Bantara Sukoharjo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan