Boyolali,Kabarjoglo.com – Berwisata alam menjadi destinasi utama bagi sebagian besar masyarakat kota dan sekitarnya, melihat asrinya pemandangan dan udara yang segar dapat memberikan energi positif. Pemerintah Desa Sidomulyo memanfaatkan lahan berupa Sendang yang sudah ada sejak jaman leluhur mereka dahulu menjadi wisata alam pemandian dan edukasi berupa outbound. Sendang Beji menjadi salah satu titik program desa yang nantinya dikelola oleh Bumdes, tahap awal rencana aka memberlakukan pembersihan lokasi karena memang Sendang Beji sudah lama tidak terawat. Padahal dulunya Sendang yang berlokasi di Dukuh Beji RT 034/ RW 003 ini digunakan warga setempat untuk kebutuhan mandi, mencuci hingga minum. Namun seiring waktu di tahun 2008 keatas warga beralih ke PAM untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang berujung pada penelantaran Sendang, sekarang ini dapat dihitung tidak sampai 5 orang yang masih menggunakan Sendang Beji.
Aris, selaku KADUS II Desa Sidomulyo menceritakan sedikit kisah mitos tersembunyi Sendang Beji yang dulunya memiliki kelebihan dapat menyembuhkan orang yang memiliki riwayat penyakit mata seperti mata minus atau katarak. Diadakan ritual tertentu dipandu oleh juru kunci sendang yang kebetulan pada saat itu dipegang oleh Kakeknya sendiri. Ritual bermaksud untuk memanggil Belut penunggu sendang yang nantinya diambil dan di potong ekornya, lantas ekor yang meneteskan darah segar tersebut diteteskan ke mata pasien. Setelah seleasi maka belut harus dibuang ke sungai atau mata air yang mengalir, setelah satu atau dua hari berlalu jika ada Belut muncul ke permukaan sendang maka keinginan orang yang sedang sakit tersebut akan sembuh.
Selain itu sendang juga dimanfaatkan untuk berendam orang dewasa pada malam hari sebagai ritual mendekatkan diri pada sang Pencipta. Namun sayang cerita tersebut hanya bisa dikenang karena tidak ada lagi juru kunci sendang. Cerita unik lainnya ada pada dinding sendang yang menyimpan peninggalan kerajaan kuno berupa relief, dulu pernah dibuka dan ditata namun sayang ada tangan jahil yang mencuri relief tersebut dibagian kepala. Sejak saat itu desa sepakat untuk menutup dinding relief yang sekarang sudah berlumut. Wacana Pemerintah Desa diharapkan dapat membuka potensi wisata alam baru Desa Sidomulyo nantinya dilengkapi dengan fasilitas umum yang layak.
Reporter :Dwi Nur Hayati
