Cita Rasa Tradisi Kini Bisa Dipesan Online: Masakan Jawa Pendopo Yoso Hadir di GoFood

Surakarta – Inovasi kuliner terus berkembang di tengah masyarakat urban. Kini, Masakan Jawa Pendopo Yoso—program kuliner khas tradisional milik Solia Yosodipuro—resmi hadir secara daring melalui layanan GoFood, memudahkan pelanggan menikmati sajian khas tanpa harus keluar rumah. Program ini mulai tersedia online sejak awal Juni 2025.

Di tengah kesibukan masyarakat yang kian padat, menikmati makanan rumahan khas Jawa menjadi sebuah kemewahan tersendiri. Itulah yang coba dijawab oleh Masja atau Masakan Jawa Pendopo Yoso, program kuliner harian yang sebelumnya hanya bisa dinikmati secara langsung di area pendopo hotel Solia Yosodipuro, Surakarta.

Bacaan Lainnya

Sejak diluncurkan pada November 2024, Masja rutin hadir setiap Senin hingga Kamis, pukul 11.00 hingga 17.00 WIB. Namun kini, menu-menu andalannya bisa dipesan dari rumah melalui GoFood, dengan nama akun Penyetan dan Masakan Jawa Pendopo Yoso. Pelayanan daring tersedia lebih lama, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap hari.

“Selama ini, mayoritas pengunjung adalah tamu in-house. Padahal, sajian kami juga terbuka untuk umum. Maka dari itu, kami menambahkan layanan online agar lebih mudah diakses,” ujar Lisa Halim, Executive Assistant Manager Solia Yosodipuro.

Pendopo Yoso bukan sekadar tempat makan. Ia adalah ruang terbuka dengan nuansa klasik yang menyajikan suasana khas Jawa lengkap dengan aroma rempah dan sambal terasi yang menggoda. Menunya pun tak main-main: ada oseng kikil, garang asem, sambal belut, hingga rica-rica menthok yang dibumbui dengan resep turun-temurun. Penggemar penyetan pun dimanjakan dengan pilihan ayam, lele, nila, hingga jeroan—semuanya bisa dipadukan dengan sambal pedas menggugah selera.

Dibanderol mulai dari Rp10.000 per porsi untuk nasi dan sayur, Masakan Jawa Pendopo Yoso hadir sebagai alternatif makan siang dan malam yang ramah di kantong dan memanjakan lidah. Harganya pun disesuaikan agar tetap kompetitif dengan warung sejenis di luar hotel.

“Kami berharap langkah ini bisa memperluas pasar sekaligus meningkatkan pendapatan Pendopo Yoso. Namun yang lebih penting, kami ingin makanan tradisional tetap dekat dengan masyarakat, bahkan di era digital seperti sekarang,” tambah Lisa.

Kini, pelanggan tak perlu lagi berkendara ke tengah kota untuk mencicipi oseng kikil atau garang asem ala Pendopo Yoso. Cukup buka aplikasi, pesan, dan biarkan rasa otentik dari dapur tradisional hadir di meja makan Anda.

Selamat menikmati, dan selamat merayakan warisan rasa Nusantara, dari Pendopo Yoso—kini lebih dekat dari sebelumnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan