FKIP Prodi Geografi Univet Bantara : Kerjasama Kurikulum dan implementasi MBKM 2021

Sukoharjo – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi gelar kegiatan penyusunan dan pedoman Kerjasama Kurikulum dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2021, bertempat di Hotel Best Western Premier Solo baru ,Sukoharjo. Jumat (25/6) Pagi.

Acara sesi pertama diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya di lanjut pelaporan ketua MBKM diwakili Drs. Agus Sudargono, M.Si  , sambutan ketua Yayasan Drs. Bambang Margono M.M  dan dibuka langsung oleh Dr. Farida Nugrahani, M.Hum selaku Pjs rektor Univet Bantara Sukoharjo. usai coffe break lanjut pemaparan kerjasama implementasi MBKM dari ICSB ,PMI, MDMC,SMA Veteran diakihiri penandatangan MoA Univet dan Mitra

di sesi kedua Pelaporan Ketua MBKM , pemaparan kerjasama implementasi MBKM dari M3 Pointer, MGMP Geografi SMA Kabupaten Sukoharjo, Environmental System Research Institut (ESRI) .

Dalam kesempatan Drs. Agus Sudargono, M.Si.  mewakili Ketua MBKM menyampaikan kepada awak media “kegiatan hari ini intinya kerjasama implementasi dari MBKM ,yang paling penting dan kelanjutanya nanti akan diatur tatanan yang sudah dibuat oleh teman-teman geografi dan mendapat kesepakatan dari para mitra ” jelasnya

Lebih lanjut Dr. Farida Nugrahani, M.Hum selaku Pjs Rektor Univet Bantara Sukoharjo menambahkan ” Alhamdulliah pada hari ini saya di undang untuk membuka kegiatan dari Fkip Prodi Geografi yang memegang hibah untuk penyusunan kerjasama dari Dikti ,penyusunan kurikulum MBKM dan agenda hari ini adalah penyusunan pedoman kerjasama, maka geografi mengundang para vendor dari dunia usaha maupun industri untuk memaparkan program-program yang mereka miliki untuk kita perhatikan, tidak hanya Prodi Geografi namun diikuti semua Prodi di Univet secara offline maupun online untuk mendengarkan dan melihat program-program kerja dari para mitra, bagaimana yang bisa dikerjasamakan.” jelas Farida

Harapannya nanti mahasiswa Univet ketika lulus sudah banyak memiliki ketrampilan, banyak pintar seperti sesuai harapan pak Menteri , lulus dari Univet tidak gagap dengan dunia nyata yang terlalu banyak perubahan percepatan baik bidang budaya sosial teknologi, karena kita sedang hidup di era revolusi industri.

” Maka dalam kegiatan itu kita memberikan kesempatan satu semester mahasisawa Univet untuk kuliah di luar kampus, bisa magang atau di Perguruan Tinggi lain selama satu semester yang disetarakan dengan 20 Sks, nanti kita akan segera buat pedomannya setelah nanti kita melihat pada program apa yang kita bisa laksanakan bersama” Tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan