Assessment Lapangan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2021 Deswita Sumberbulu

SOLO – Hari yang luar biasa untuk warga Desa Wisata Sumberbulu karena pada tanggal 8-9 November 2021 mendapatkan kunjungan istimewa oleh Prof M. Baiquni, M.A selaku lead Editor, Erric Raymond Tatimu, S.Kom.,M.Par selaku sekretariat ISTC dan Yuyanti selaku sekretariat teknis dalam rangka assesmen lapangan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2021.

Sebelumnya pada hari sabtu tanggal 9 oktober 2021 Desa Wisata Sumberbulu telah kedatangan mas menteri pariwisata dalam rangka kunjungan sebagai finalis 30 besar Desa Wisata dalam event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf yang bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Dengan tema Indonesia bangkit diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan Pembangunan pariwisata berkelanjutan ini dipercaya menjadi tren yang dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan sehingga pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan bisa mensejahterakan dan menjadi bentuk pariwisata yang sesuai dengan moto baru Kemenparekraf, yakni quality and sustainable tourism.

Untuk itulah perlu adanya sertifikasi desa wisata berkelanjutan.Suatu hal yang tidak di bayangkan pula bahwa Desa Wisata Sumberbulu menjadi salah satu desa pilihan untuk mendapatkan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Persiapan yang luar biasa dari mulai administrasi dilakukan oleh Manager Desa Wisata Sumberbulu Titin Riyadiningsih, S.H.G , Ketua Pokdarwis Sunarso serta seluruh pengurus pokdarwis dan seluruh warga masyarakat desa wisata sumberbulu yang dibantu oleh mahasiswa KKN dari Perguruan Tinggi AMTA.

Kegiatan assesmen Lapangan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dilakukan secara hybrid sedangkan Auditor yang hadir menilai secara online adalah akhmad Saufi SE. M.Bus., Ph.D, Hendrie Adji Kusworo, M.Sc.,P.Hd. Kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata Drs. Titis Sri Jawoto juga mendampingi dalam kegiatan tersebut.

Perguruan Tinggi Pendamping Desa Wisata Sumberbulu dari AKPAR Mandala Bhakti Surakarta juga mendampingi selama assesment berlangsung yang di hadiri oleh akademisi Erna Wigati, S.Pd.,M.Pd yang mendampingi desa wisata sumberbulu saat pertama kali maju untuk tingkat kementerian dalam pendampingan Desa wisata oleh Perguruan Tinggi pada Tahun 2019.

Suatu Desa Wisata selalu memiliki champion dalam desa tersebut dan untuk Desa Wisata Sumberbulu championnya adalah Setyowati Sri Rahayu atau yang dikenal dengan mbak yayuk. Desa Wisata Sumberbulu selalu ceria dengan lantunan suara dan jogetannya saat tampil bersama tim ibu-ibu penabuh lesung. Lantunan lagu dan lesung yang selalu membuat terhibur para pengunjung membuat wisatawan selalu terkesan untuk hadir kembali ke Desa Wisata Sumberbulu.

Harapan dengan adanya sertifikasi desa wisata berkelanjutan, desa wisata sumberbulu harus semakin bersemangat dan terus berinovasi, berkolaborasi dan berkreasi untuk kesiapan kedatangan para pengunjung baik dari mancanegara maupun dari dalam negeri.

Para auditor disaat penutupan acara asessmen lapangan juga berpesan Desa Wisata Sumberbulu harus tetap semangat dan sukses untuk Desa Wisata Sumberbulu. RN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan