SPI UPN Veteran Jawa Timur adakan pelatihan Internal Audit Berbasis Risiko dan Deteksi Kecurangan

Surabaya, Kabarjoglo.com – Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur telah mengadakan Pelatihan Internal Audit Berbasis Risiko dan Deteksi Kecurangan pada tanggal 7 hingga 8 Maret 2022. Pelatihan ini bekerjasama dengan Asosiasi Cendekia Kaya Karya (ACKK) dan Pusat Kajian Financial Criminology.

Acara yang dibuka oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Akhmad Fauzi, MMT menyampaikan bahwa “auditor internal harus menggunakan kemahirannya untuk menjalankan fungsinya dengan seksama sehingga diharapkan mampu membantu manajemen dalam mencegah, mendeteksi, dan menginvestigasi terjadinya kecurangan, serta dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat kepada manajemen. Fungsi audit internal harus dapat secara efektif membantu manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan analisis, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya”

Menurut Dr. Rida Perwita Sari, CA, Cert.IPSAS, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa pelatihan ini menitikberatkan kepada bagaimana kemampuan auditor dalam mendekteksi kecurangan, bagaimana melakukan measurement terhadap penyimpangan serta Tindakan melawan hukum.

Senada dengan Dr Rida Perwita Sari, Ketua SPI Dr Hervina Puspitosari SH., MH., menegaskan tentang pentingnya auditor membaca situasi terhadap pelaksanaan audit. “Bahwa yang terjadi di lapangan, penyimpangan banyak terjadi pada Tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan dan menyimpang dari aturan, tuntutan bagi auditor untuk membaca situasi adalah mutlak.”

SPI sendiri, yang memiliki 15 orang auditor internal dalam mekanismenya sebagai internal audit di lingkungan Kampus UPN Veteran Jawa Timur menjadi salah satu pilar pendukung peningkatan pelayanan dan mutu dalam kampus. Kemampuan para auditor SPI yang selalu diasah ditunjang pula dengan kolaborasi yang selalu diupayakan dengan pihak lain. Kolaborasi ini diwujudkan dengan keikutsertaan universitas lain dalam acara ini antara lain dari Universitas Sam Ratulangi Manado,  Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Mataram dan Konsultan Independen.

“Agar kemudian auditor mempunyai kemampuan yang terasah, kami akan terus meningkatkan kualitas auditor kami dan senantiasa berkolaborasi dengan kampus-kampus lain diluar Surabaya agar kemampuan auditor kami tetap terjaga” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan