Univet Sukoharjo Gelar Lomba Kreasi Lagu Daerah dalam RangkaDies Natalis ke-56

Performa salah satu peserta lomba. (Foto/Rafael).

 

Performa salah satu peserta lomba. (Foto/Rafael).

Sukoharjo, Kabarjoglo.com – Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-56, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menggelar Lomba Kreasi Lagu Daerah (Folksong) yang diikuti oleh delapan SMA/SMK Sederajat se-Karisidenan Surakarta. Bertempat di Gedung H Lantai 3, Univet Bantara Sukoharjo. Rabu (07/02/24).

Turut hadir dalam kegiatan, Rektor Univet, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum; Warek I, Dr. Ir. Sri Hartati, MP; Warek II, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si; Warek III, Dr. Ir. Sodikin, ST, Ketua MT; Humasker Univet Dr. Veronika Unun Pratiwi dan tamu undangan lainnya.

Rangkaian acara dimulai dengan persiapan teknis dan registrasi peserta, Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Univet, diikuti laporan ketua panitia dan dilanjutkan dengan sambutan dari rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sekaligus menandai dimulainya lomba.

Ketua Panitia Lomba, Made Maheswari, S.Sos, M.Si. dalam laporannya menyampaikan, lomba ini bertujuan untuk memupuk kreativitas generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya publikasi untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan Universitas Veteran Bangun Nusantara kepada siswa SMA/SMK sederajat.

Adapun aturan lomba yang wajib ditaati peserta lomba, antara lain, peserta dapat berupa duo, trio, kwartet, atau grup dengan anggota sebanyak 4-6 orang. Kedua, peserta memiliki kebebasan menggunakan alat musik akustik atau tradisional dalam penampilan mereka. Ketiga, peserta tidak diperbolehkan merangkap atau bermain di dua atau lebih grup untuk memastikan fair play. Keempat, setiap peserta diwajibkan menyiapkan dua lagu daerah, satu lagu wajib (Cublak-Cublak Suweng) dan satu lagi bebas, namun tidak boleh sama antara babak penyisihan dan babak final. Adapun pilihan lagu yang dapat dipilih oleh peserta mencakup Ampar-Ampar Pisang, Lir-Ilir, Manuk Dadali, Gambang Suling, Bungong Jeumpa, Sipatokan, Apuse, Rek Ayo Rek, Sinanggar Tulllo, Mejangeran, Tanduk Majeng, dan Flobamora.

Rektor Univet, Prof. Farida saat memberikan sambutan. (Foto/Rafael).

Terdapat empat kriteria pemenang yang akan diumumkan pada akhir acara, yaitu juara 1, juara 2, juara 3, dan juara favorit. Setiap pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebesar 1 juta rupiah untuk juara 1, 750 ribu rupiah untuk juara 2, 500 ribu rupiah untuk juara 3, dan 250 ribu rupiah untuk juara favorit.

Prof. Farida, dalam sambutannya, berbagi pengalaman pribadi sebagai mantan peserta lomba vokal. Ia menginspirasi para peserta dengan cerita sukses teman-temannya yang turut serta dalam lomba tersebut, ada yang menjadi bupati, anggota dewan, pilot, pengusaha, dan lainnya. Prof. Farida meyakinkan bahwa melalui lomba ini, peserta dapat mengasah keterampilan, kemampuan, dan rasa percaya diri yang dapat menjembatani mereka menuju kesuksesan

Lebih lanjut, Prof. Farida menjelaskan bahwa Univet turut mendukung mahasiswa berprestasi melalui berbagai program beasiswa, salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Univet berharap bahwa mahasiswa dan calon mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih pendidikan tinggi tanpa beban finansial yang berlebihan. Dengan adanya program beasiswa ini, Univet berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merangsang potensi para mahasiswa dalam mencapai prestasi akademis tanpa hambatan ekonomi.

“Saya yakin, beberapa tahun ke depan, kalian yang hadir di sini akan menjadi individu yang sukses dan berkembang, berkontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi kebanggaan bangsa dan negara.” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Berikut daftar pemenang Lomba Kreasi Lagu Daerah (Folksong):
Juara 1, SMA Negeri 1 Wonogiri
Juara 2, SMK Bina Patria 1 Sukoharjo
Juara 3, SMA Negeri 1 Sukoharjo
Juara Favorit, SMK Bakti Mulia Wonogiri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan