Pelatihan Lesung Jumlenggung Akan Meriahkan Woman International Day di Sukoharjo

SUKOHARJO – Sejumlah warga di Sukoharjo akan merayakan Woman International Day dengan antusias melalui pelatihan Lesung Jumlenggung. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Studio Mugidance Krapyak ini melibatkan narasumber Sri Setyoasih S.Kar M.Sn dan F.Hary Mulyatno S.Kar M.Hum, keduanya merupakan dosen ISI Surakarta.

Pelatihan Lesung diselenggarakan untuk menggabungkan dua momen penting, yakni Hari Musik dan Woman International Day.

Bacaan Lainnya

Dalam wawancara, Nury Ariyati selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa kebanyakan peserta pelatihan adalah masyarakat rumah tangga.

“Momen ini kita kepengin jadi satu, dan kita ingin melestarikan seni Lesung agar tetap hidup di kalangan generasi muda dan ibu-ibu,” ujarnya

“Dari inisiatif program cultural, kita mengajukan pelatihan Lesung kepada mereka dan mendapat dukungan. Ada sekitar 35 peserta dari berbagai kalangan, termasuk remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak. Kami ingin mengenalkan kesenian Lesung yang jarang diajarkan di sekolah atau sanggar,” jelasnya.

“Pelatihan ini melibatkan peserta dari berbagai daerah, seperti Lombok Timur, Salatiga, Solo, Kartosuro, dan klaten Dlanggu. Kami bahkan melibatkan guru SD untuk memperluas cakupan pengajaran,” tambahnya.

Nury juga mengungkapkan keinginan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kearifan lokal melalui seni Lesung.

“Kesenian ini mengajarkan tentang indahnya perbedaan. Kami ingin memperluas pengajaran Lesung agar mencakup berbagai kelompok masyarakat,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan